Tempat Asing ada buat ditaklukan ( Roy )
Film dibuka dengan adegan Roy dan Joe memasuki sekolah baru. Roy dengan sepeda dan anjing kesayangannya ( Joe ) tentu saja membuat heboh satu sekolah. Tak hanya itu, Roy juga bikin geram Dullah si pemilik sekolah ( tanda kutip ). Pasalnya, di hari pertama Roy dan Joe bisa dekat dengan Ani si Dewi Venus yang ditaksir Dullah.
Roy-Ani semakin dekat membuat Dullah dan genk-nya bertambah meradang, Dullah dan Genknya membututi Roy dan Ani yang pergi ke Anyer. Di sana Dullah mengeroyok Roy. Pertarungan yang tak seimbang berujung tragis. Joe berusaha menolong sahabatnya dari ia kecil.
Berakhirkah kisahnya?
Tentu tidak. Seteru Roy dengan genknya RAT ( Roy, Andi, Toni ) dan Borsalino ( Genk-nya Dullah ) terus berlanjut hingga berujung kepada kematian Andi yang kecelakaan setelah sebelumnya dibuly oleh Borsalino. Kisah selesai?
Belum. Masih ada kisah tentang debus, mistik, intrik politik. Selesai? No. Kalau kamu penasaran, kamu bisa cus datang ke bioskop di kotamu.
Balada Si Roy diangkat dari cerbung, novel berjudul sama karya Golagong. Versi film disutradarai oleh Fajar Nugros.
Akting para pemerannya lumayan natural dan keren. Tapi yang menyita perhatian saya adalah Lulu Tobing yang jadi ibu Roy dan Yusuf Mahardika yang berperan sebagai Edi.
Lulu, masih semanis, secantik dan senatural saat dia jadi Indah di sinetron legenda TERSANJUNG 1. Yusuf, bisa jauh banget dengan Madun yang selama ini melekat padanya. Saat jadi Edi, Yusuf style 80-90annya dapat banget.
Kejutan lainnya turut berperan Ramon Y Tungka yang pada era 2010an digadang-gadang akan jadi Roy di film ini jadi ayahnya Roy yang hilang karena dikenal sebagai aktivis. Ada juga Andy Riff dan Arswendi. Andi jadi tukang bakso, Arswendi jadi pensiunan yang menjadi tukan jualan kalender dan tukang becak.
Tak ada gading yang tak retak. Sayang banget tokoh Joe mengalami kejadian tragis di 30 menit pertama padahal diakan jadi sub judul film ini. Eh kayaknya akan ada Balada Si Roy eps Avonturir, kita tunggu saja gaes. Akting Abidzar di seri Roy berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar