Jumat, 14 Juni 2019

Tips Menulis Cerita Anak di Media

Apa kabar pembaca pojok baca ku? semoga sehat sehat selalu ya. Aamiin

Kali ini saya mau menuliskan tips menulis cerita anak di media baik majalah maupun koran. Ohya sebelum menuliskan tips, saya sudah menulis cernak di berbagai media baik lokal maupun nasional seperti majalah Ummi, Radar, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Kompas dan masih banyak lagi. Langsung saja ya berikut tips - tips nya 

1. Baca media yang kita ingin kirimkan. Setidaknya baca lebih dari cerpen yang ada di sana. Bisa baca koran, koran majalah dengan membeli di tukang koran, bisa baca di perpustakaan, bisa baca di blog atau web para penulis atau web yang memposting cernak, banyak lho. Misal Bobonet, Nusantara Bertutur dll

2. Cernak biasanya berupa cerpen realis, cerpen detektif, cerpen misteri. Bisa juga bentuknya dongeng baik fabel maupun kerajaan

3. Tulis ceritamu sekitar 500 sd 700 kata ya. Kalau untuk cerpen buku biasanya lebih panjang.

4. Setiap media punya cara pengiriman yang berbeda. Ada lho koran yang lebih suka menerima kiriman cerpen dari via pos atau ekspedisi seperti koran Kedaulatan Rakyat misalnya

5. Tulis saja ceritamu hingga selesai, abaikan kesalahan ketik dan lainnya dulu

6. Endapkan

7. Baca lagi ceritamu biasanya akan kita temukan kesalahan ketik, cacat logika dll

8. Kirim saja tulisanmu kemudian kalau ada ide lagi tulis lagi dan tulis lagi

9. Meski mengabaikan, tetap kita juga aktif mencari tahu kabar tulisan kita. Baik dengan beli koran majalah, baca di perpus atau gabung di grup - grup di Face book seperti Sastra Minggu, Sastra koran Majalah dll

10. Selamat mencoba ya 

Demikian tips saya ya, semoga ada manfaatnya. Sampai jumpaaa

3 komentar:

  1. Media cetak mana saja yang menyediakan rubrik khusus cerita anak, ya mas?

    BalasHapus
  2. Media cetak mana saja yang menyediakan rubrik khusus cerita anak, ya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. majalah bobo, koran kedaulatan rakyat, lampung post, nusantara bertutur ( kompas, ada fanpage FB nya ) , solopos dll. adzkia juga masih ada

      Hapus

Serunya beli buku-buku seken

 1. Buku yang kita dapatkan original dengan harga terjangkau. 2. Pernah mendapatkan buku yang edisi PO, ada tanda tangan penulisnya. 3. Pern...