Selasa, 07 Juli 2020

Ketika Ibu Clara Tiada

Judul : Kasih Sejuta Bunda
Pengarang : Lisma Laurel, S Gegge Mappangewa
Penerbit : Indiva Media Kreasi, Solo
Cetakan 1 : April 2020
Tebal : 144 halaman
ISBN ; 978-623-253-000-3

                Clara sedih. Setelah ibunya meninggal seminggu yang lalu, ia berangkat ke sekolah sendirian. Tidak hanya itu, kepangan rambutnya juga diledek teman – temannyal. Kata mereka, kepangan rambut Clara seperti  Si Gila  dari gang sebelah
                Clara melamun kenapa sih ibunya harus meninggal? Sehingga ayahnya pagi tadi yang terpaksa mengepang rambut Clara asal asalan.
                Saat melamun karena sedih, tiba tiba datanglah seorang ibu yang kemudian berjanji akan  mengepang rambut Clara rutin setiap pagi
                Tidak hanya itu, ketika  Clara haus usai bermain main di taman dengan teman -temanya, ada ibu ibu yang berbaik hati memberinya  air minum sehingga dirinya tak perlu pulang ke rumah karena 
                Ketika  Clara jatuh dari sepeda, ada juga ibu yang menawarkan diri  mengobati luka Clara. Siapa sih ibu – ibu yang tak segan membantu  Clara?  Bagaimana kisah selanjutnya? Teman – teman bisa mengetahui kisah selangkapnya di buku ini ya !
                Buku ini berisi sebelas cerita . Selain cerita bertajuk Kisah Sejuta Bunda, yang menyentuh dan inspiratif,  teman – teman  juga membaca yang tak kalah seru seperti Kotak Ajaib Milik Juro, Sarabba Kakek Agung, Nasi Hukuman dan lainnya
                Kelebihan buku ini, selain ceritanya bagus bagus dan inspiratif , layout dan ilustrasinya sangat menawan sehingga pembaca anak tidak bosan.
                Catatan saya, meski cerita – cerita di dalam buku ini  diambil dari pemenang lomba kompetisi menulis nasional yang diadakan sebuah penerbit, saya menemukan satu ada dua cerita di buku ini yang menurut saya  ceritanya bertele – tele, dan ada cerita yang tokohnya terlalu banyak. Cerita yang bertele – tele membuat  pembaca anak bosan, cerita yang terlalu banyak tokoh membuat pembaca bingung
                Terlepas dari catatan tersebut, buku ini cocok dibaca anak – anak sudah mahir membaca bisa juga dibaca orang tua, pendidik sebagai bahan  cerita, mendongeng untuk menumbuhkan karakter yang baik bagi anak –anak kita. Selamat membaca



                Peresensi : Sutono, penulis lepas, pembaca buku di Kabupaten Tegal

2 komentar:

Serunya beli buku-buku seken

 1. Buku yang kita dapatkan original dengan harga terjangkau. 2. Pernah mendapatkan buku yang edisi PO, ada tanda tangan penulisnya. 3. Pern...