Judul buku : Cermin Cahaya
Penulis
: Qoniah, Pipiek Isfani, Dian Nafi dkk
Penerbit
: Balai Bahasa Jawa Tengah
Cetakan
1 : Oktober 2018
Tebal
: 390 Halaman
ISBN
: 978 – 602 – 52390 – 0 – 7
Ketika
pulang dari sekolah, Fariz mendapati sebuah bingkisan di meja makan. Karena
penasaran, Fariz mengintip isi bingkisan itu. Air liur Fariz hampir menetes
karena isi bingkisan itu, kue yang lezat dari toko kue terkenal pula
Sayangnya,
ketika Fariz hendak melahap kue tersebut, Fariz mendapati nama ibunya “
Istiqomah “ di kotak kue itu. Fariz ingat pesan ibunya untuk tidak boleh makan
sembarangan dan harus meminta izin kepada ibu
Dengan
sabar Fariz menunggu ibunya yang bekerja sebagai Hakim pulang ke rumah. Sayangnya,
ketika ibu pulang, Fariz tidak dibolehkan menyantap kue yang lezat itu. Kenapa
ya?
“
Kue Ibu “ adalah salah satu dari 50 cerita anak yang diterbitkan oleh Balai
Bahasa Jawa Tengah ini. Pesan tersiratnya adalah mengenalkan, mengajarkan anak
untuk tidak melakukan korupsi, penyuapan dan lainnya.
Selain
cerita bertajuk Kue Ibu ( Dian Nafi ) , ada puluhan cerita yang tak kalah seru,
menarik, dan sarat pesan moral. Sebut saja di cerpen Harta Karun dari Kebun (
Lia Herliana ), Pelajaran Berharga dari Desa
( Muhammad Fauzi ), Sahabat dari Surga ( Handry T. M ) dan lainnya .
Kelebihan
buku ini, selain tema yang beragam, sepertinya para penulisnya adalah para
penulis cerita anak yang cukup berpengalaman sehingga sebagian besar cerita –
cerita di buku ini mengalir dan enak dibaca
Catatan
saya, antologi cerita anak ini akan semakin menarik kalau di sertai ilustrasi,
fontnya agak diperbesar sehingga nyaman dibaca oleh pembaca anak
Terlepas
tidak adanya ilustrasi, buku setebal 390 halaman ini sangat layak untuk
dijadikan refrensi para pendidik, orang tua dan anak – anak yang sudah mahir
membaca. Selamat membaca .
Peresensi,
Sutono Adiwerna. Penulis Lepas, Pembaca
Buku tinggal di Kab Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar