Di hari kemerdekaan saya memutuskan untuk menonton Bumi Manusia. Sebelum ke Tegal, saya gogling jam yang aman, jam yg terutama tidak mengganggu salat. Cek di GMC, Transmart, dan CGV pasifik. Nah yg aman adalah di pasific jam 12.30. why? Karena bocorannya 3 jam.. film terpanjang, bersaing dengan filmnya Arifin C Nor, film G 30 S. 😀
Karena hari kemerdekaan, ketika film belum dimulai, penonton yg full seat diminta berdiri menyanyikan Indonesia Raya.. Alhamdulillah
Film dibuka dengan suara berat, khas Om Iwan fals..kulihat ibu pertiwi sedang bersusah hati, air matanya berlinang, mas intan yg terkenang
Usai suara Om Iwan, giliran Iqbal alias Minke bernarasi. Gila, Iqbal yang menurutku jawa banget..
Menit menit pertama, datar apalagi pas Minke bangun kesiangan hingga tiba di rumah Annelis.
Beruntung, selanjutnya menurut saya adegan adegan selanjutnya greget. Dari mulai Minke dipecut ayahnya ( doni damara ), minke minta maaf sama ibunya ( ayu laksmi ) dll. Yg paling menguras emosi tentu saja drama di pengadilannya ( satu tentang pembunuhan ayah anne, satunya hak perwalian anne )
Jujur, baru baca karya Eyang Pram yg Cerita dari Blora waktu SMA dan Calon Arang. You know? Di rumah, saya ngoleksi hmpir 700 buku tapi gak ada yg punya eyang pram..terlalu ya?
Hal ini menguntungkan saya sehingga bisa nonton dengan nyaman. Setting, kolosalnya megah banget. Bravo mas hanung🙏
Akting Si Dewi Selebriti ( ketahuan umurnya ) Ine Febrianti menurut saya juara banget. Iqbal yg berada dibayang bayang Dilan, juga lumayan berhasil paling suka waktu Minke minta maaf sama ibunya ketika pertama kali pulang ke rumah.
Ohya menurut saya lagi, Iqbal brilian dia bisa bahasa Belanda, Basa Jawa, Bahasa Inggris dalam satu film
Pesan pesan di film yg mungkin tak sempurna bagi sebagian orang, buanyak banget. Yg paling mengesankan, Berbahagialah orang yg hidup dari keringatnya sendiri, satu satunya senjata adalah pena, saya harus mengisinya dengan tinta darah dll
Film ini 3 jam puncak konfliknya berkali kali.Terakhir, semua penonton pulang hingga kridit title yg diiringi om iwan, once dan novelis fiersa besari. Satu lagi, meski yg nonton banyak abg abg nya tapi mereka gak brisik neriakin iqbaaaalll. Penonton tegal keren pokoke😀😁