“ Bu ini rujak buah beli di Pak
Drajat? “ tanya Jon Koplo. Jam dinding di
ruang tengah menunjukan pukul 11 siang
“ Inggih. Tadi Pak Drajat kebetulan lewat
depan rumah “ jawab Lady Cempluk, isteri Jon
“
Tak makan saiki ya Bu? “
“
Sebentar lagi jumatan. Apa makan rujaknya nggak sepulang dari masjid saja?
Bapak kan tahu sendiri, sambal rujaknya Pak Drajat ekstra pedas”
“ Tapi kelihatannya enak dan seger banget. Tak
makan sekarang ya Bu”
“
Nggih Pun “ Akhirnya Lady menyerah
Tak
lama kemudian, rujak buah itu pun tandas dilahap Jon Koplo. Bahkan, Lady
Cempluk yang beli pun tidak disisai
***
Jon
tiba di masjid At’Takwa bersamaan dengan khotbah jumat dimulai. Selesai sholat
sunah, Jon mendengarkan tausiah dengan seksama. Disaat khusuk mendengarkan
khotbah, tiba – tiba perut Jon melilit – lilit. Awalnya, Jon berusaha menahan
sakit perutnya karena tidak ingin melewatkan khotbah jumat yang disampaikan
Ustad Tom Gembus
Tapi
karena perutnya semakin lama semakin sakit, mulas, Jon akhirnya memutuskan
untuk ke toilet masjid. Ternyata, efek sambal rujak yang super pedas itu,
membuat Jon mendekam cukup lama di toilet
Setelah
selesai dari toilet, Jon ke tempat wudhu yang
letaknya tak jauh dari toilet. Selesai bersuci, ketika Jon hendak ke
tempat saf nya semula, ternyata para jamaah sudah berhamburan meninggalkan
masjid. Karena malu, Jon akhirnya memutuskan ke toilet lagi untuk bersembunyi
Jon..jon
yang ketika jamaah lain baru selesai
jumat, kamu baru selesai buang hajat.
NB..gambar Jon Koplo diambil dari internet